Sunday, May 3, 2015

Kandungan Air Buah Anggur Menyegarkan Kulit

Buah Anggur ternyata memiliki banyak manfaat untuk kesehatan diantaranya adalah kandungan airnya yang mampu menyegarkan kulit, dan berbagai khasiat lainnya. Juntaian Buah Anggur segar berbentuk bulat kecil dengan warna kulit hijau, merah, maupun ungu menggoda kita untuk memetik bahkan langsung memakannya. Buah Anggur merupakan salah satu jenis buah yang sangat diminati oleh masyarakat. Selain bentuk dan warnanya yang cantik, rasa manis dan asamnya menggoda selera. Di pasaran, jenis buah Anggur dapt ditemui dalam beberapa varian, baik bentuk, warna kulit buah maupun rasanya.

Tentang Buah Anggur
Tidak ada catatan pasti yang menyebutkan asal usul dari buah Anggur. Namun para ahli mempercayai bahwa Anggur berasal dari kawasan Asia Minor, Kepulauan Caspia atau Armenia. Tanaman Anggur termasuk salah satu jenis tanaman buah tertua sehingga tidak mengherankan jika buah Anggur sangat mendunia. Beberapa studi menduga, tanaman Anggur telah dibudidayakan di Asia Barat selama lebih dari 7000 tahun yang lalu. Sementara relief dan gambar yang dibuat Bangsa Mesir menunjukkan bahwa Anggur telah dibudidayakan pada 2375 tahun sebelum Masehi. Bahkan budidaya Anggur di China dipercaya lebih tua lagi daripada temuan dalam relief Bangsa mesir.

Kandungan air yang terdapat pada buah anggur bermanfaat untuk menyegarkan kulit

Tanaman berbiji imut ini dapat tumbuh pada ketinggian 55 kaki atau lebih, tumbuh dalam tandan yang terdiri dari 6 - 300 buah pada musim panas, dan siap dipanen tiga bulan kemudian. Warna kulitnya beragam, mulai dari hijau (di Eropa dikenal dengan Anggur putih), kuning kehujauan, merah, dan biru htam atau ungu. Daging buah tertutup kullit tipis, memiliki biji antara 1 - 5 buah.

Tanaman Anggur yang dikenal dan dibudidayakan ada 3 spesies, yakni:
  1. Vitis Vinivera. Ditemukan di Eropa dan merupakan buah Anggur terbaik untuk pembuatan wine. Varietas Anggur jenis ini banyak, dan tergolong paling banyak dibudidayakan.
  2. Vitis Lobrusca dan Vitis Rotundifolia. Spesies ini ditemukan di Amerika Utara. Varietasnya juga sangat beragam, mulai dari jenis Concord (Anggur hitam), Niagara (Anggur Hijau), dan Catawba (Anggur merah). Ada juga jenis Delaware (Anggur merah keunguan) yang merupakan hasil persilangan antara Vinivera dan Lobrusca. Jenis ini memiliki biji lebih sedikit dibandingkan dengan Anggur varietas Vitis Lobrusca.
  3. French Hybrids. Adalah hasil pembudidayaan Anggur Vitis Vinivera yang dilakukan di Eropa. Pada tahun 1663 di Prancis telah dilakukan pemusnahan spesies Vinivera dengan menggunakan sejenis hama Phylioxere Vastatrix yang hidup pada akar tanaman Anggur. Karena proses tersebut, kemudian dihasilkan varietas baru (hybrid) yang lebih tahan terhadap serangan hama tersebut.
Olahan Buah Anggur
Dua jenis olahan buah Anggur yang paling terkenal, yakni Raisin (Kismis) dan Wine. Raisin atau Kismis adalah produk olahan buah Anggur yang dikeringkan, biasa disajikan untuk selingan atau ditambahkan dalam sereal, salad, saus, tart, biscuit, muffin, pudding, cake, dan lain sebagainya. Kismis pertama kali diolah oleh Bangsa Damascus pada abad ke-13. Jenis Anggur yang biasa diolah menjadi kismis adalah Muscat, Malaga, Sultana, dan Thompson Seedless. Anggur jenis ini berukuran kecil dan berbiji sedikit. Kulit buahnya empuk, aroma kuat dan tinggi kadar gula.

Sebagian besar kismis dibuat dengan proses pemanasan dan pengeringan dengan sinar matahari. Lamanya proses pengeringan tergantung pada varietas buah yang digunakan, tapi biasanya sekitar 2-4 minggu sampai terjadi perubahan warna menjadi cokelat keunguan dan kadar air turun dari 75% menjadi 16%. Salah satu jenis Kismis yang terkenal adalah Golden Raisin. Kismis jenis ini dibuat dari Anggur kuning yang mengalami proses perendaman dalam larutan sulfat sebelum proses pengeringan untuk mencegah perubahan warna dan mempertahankan warna terang.

Kismis kaya gula, sumber energi, sumber potasium, zat besi, magnesium, tembaga, kalsium, phosphor, zinc, dan vitamin C. Dalam 100 gram kismis mengandung air 15-19%, protein 3-4%, lemak 0.3-0,5%, karbihidrat 70-80 gram, serat 3.7-6.8 gram, dan kalori 283-302 kal.

Sedangkan Wine terbuat dari sari buah Anggur atau air buah Anggur yang difermentasikan. Bukan hanya Wine yang menggunakan buah Anggur sebagai bahan dasar untuk membuatnya. Berbagai jenis minuman beralkohol seperti Cognac, Armagnac, Port, dan Champagne juga terbuat dari sari buah Anggur. Jenis Wine sangat beraneka ragam. Warna Wine yang terbentuk ditentukan oleh jenis buah Anggur yang digunakan sebagai bahan baku. Red Wine dibuat dari Anggur merah atau ungu. Sedangkan White Wine dibuat dari Anggur kuning / putih, tetapi bisa juga dibuat dari Anggur merah / ungu yang dikupas terlebih dahulu kulitnya sebelum diekstraksi.

Selain di ekstraksi, buah Anggur difermentasi hingga mengandung alkohol. Alkohol dalam Wine biasanya berupa ethanol (ethyl alkohol). Kandungan alkohol pada Wine bervariasi tergantung pada lamanya proses fermentasi yang dilakukan. Wine produksi Perancis berkadar alkohol 12%, sementara Wine produksi Amerika Serikat mempunyai kandungan alkohol sebesar 13-14%. Untuk menghasilkan minuman dengan kadar alkohol tinggi (Port dan Sherry) dengan kadar alkohol 19%, biasanya dilakukan penambahan / fortifikasi dengan ethanol.

Buah Anggur Sarat Nutrisi
Buah Anggur merupakan buah yang kaya akan berbagai zat gizi penting untuk tubuh terutama kandungan vitamin dan mineral. Dalam 100 gram BDD buah Anggur mengandung Air 81%, Energi 75.00 kal, Protein 0.40 gram, Lemak 0.36 gram, Karbohidrat 19.70 gram, Kalsium 6.00 mg, Fosfor 24.40 mg, Serat 1.70 gram, Besi 0.40 mg, Vitamin A 66.00 Sl, Vitamin B1 0.05 mg, Vitamin B2 0.02 mg, Vitamin B3 3.00 mg, dan Niacin 0.20 mg.

Karena buah Anggur bersifat basa, maka buah ini dapat juga menetralkan darah dalam tubuh yang terlalu asam. Kandungan airnya yang cukup tinggi mampu menyegarkan dan menambah cairan yang diperlukan untuk menghilangkan deposit-deposit lemak yang mengeras yang terbentuk dalam beberapa bagian tubuh. Buah Anggur dengan warna kulit gelap kaya dengan zat besi sehingga baik untuk pembentukan sel darah merah (Hemoglobin). Kandungan gula dalam buah Anggur dapat memberikan energi dengan cepat bagi tubuh. Selain kandungan zat gizinya, buah Anggur juga kaya fitonutrien seperti: Polifenol, Pektin, Tanin, Flavonoid, Quercetin, dan Caffeic Acid yang penting untuk kesehatan tubuh.

Buah Anggur Untuk Kesehatan Dan Kecantikan
Buah Anggur mempunyai manfaat yang sangat besar untuk kesehatan tubuh. Selain zat gizi yang dikandungnya, buah Anggur juga kaya akan zat non gizi (Fitonutrein) yang bermanfaat untuk pencegahan dan pengobatan berbagai penyakit, bahkan bisa digunakan dalam terapi anti kanker dan terapi kecantikan. Manfaat Buah Anggur untuk kecantikan tidak terlepas dari kandungan zat-zat gizi dan non gizi yang dikandungnya. Zat-zat tersebut antara lain vitamin C, mineral besi dan magnesium, flavonoid, dan kandungan airnya yang cukup tinggi. Kandungan air yang cukup tinggi pada buah Anggur sangat bermanffat untuk kesehatan kulit. Buah Anggur maupun jus Anggur berfungsi sebagai alat angkut zat-zat gizi dalam tubuh, menghilangkan tumpukan lemak, katalisator dan pelumas, yang kemudian masuk ke dalam sel-sel kulit untuk memberikan kesegaran, kelembaban, dan kekenyalan.

Magnesium berperan dalam berbagai fungsi sel termasuk produksi energi, formasi protein, dan reproduksi sel. Dengan mengonsumsi magnesium dan zat besi yang cukup, maka metabolisme zat gizi dan sistem transportasinya ke seluruh sel akan berjalan dengan baik. Bila funsi ini berjalan dengan baik maka seluruh bagian tubuh termasuk kulit akan memperoleh suplai zat gizi yang cukup sehingga kesehatan bisa terjaga dan dapat melakukan proses regenerasi dan peremajaan.

Buah Anggur yang kaya flavonoid dan vitamin C berperan penting sebagai anti oksidan. Seperti diketahui polusi lingkungan (polusi udara, air, dan lain-lain) dan metabolisme tubuh melibatkan proses pembakaran dengan oksigen, proses ini dapat menghasilkan produk sampingan berupa radikal bebas. Radikal bebas adalah molekul yang kenilangan sebagian atomnya sehingga sangat tidak stabil dan reaktif merusak sel-sel tubuh. Dengan adanya anti oksidan dapat meredam aktifitas radikal bebas tersebut.

Kandungan flavonoid dan vitamin C pada buah Anggur juga menguntungkan terhadap kolagen. Kolagen berperan dalam menjaga integritas substansi dasar untuk merangkum jaringan tubuh agar tidak bercerai berai, kemampuan ini pula yang menyebabkan buah Anggur penting untuk menjaga kekenyalan dan kekencangan kulit sehingga penting untuk terapi kecantikan. buah Anggur juga sangat baik menjaga kesehatan dan kerja ginjal. Mengonsumsi buah Anggur berperan dalam proses pembilasan ginjal sehingga tidak terjadi pengendapan kapur dan zat-zat sisa yang dapat mengganggu kesehatan.

Demikianlah atikel menarik yang mengulas tentang “Kandungan Air Buah Anggur menyegarkan Kulit”, semoga atikel ini bermanfaat untuk Anda semuanya.

Berbagai Artikel Menarik
Share this article to your friends :

0 comments:

Post a Comment