Friday, May 9, 2014

Ban Kendaraan Bermotor (Si Karet Bundar)

Pada Blog "Berbagai Artikel Menarik", kembali saya akan membagi Artikel tentang cara merawat Ban kendaraan agar tetap nyaman dan juga tahan lama. Artikel ini tentunya terutama ditujukan untuk Anda yang memiliki kendaraan bermotor, entah kendaraan roda dua, tiga, empat atau pun yang lebih dari empat roda.

Bentuk dan ukuran Ban :
  1. Ukuran ban dan corak telapak ban harus sesuai. Minimal pada satu as memiliki merek serta ciri khas yang sama.
  2. Gunakan Ban dengan kontruksi yang sama (misal : dari bahan polyester atau baja).
  3. Ban Tubles harus dipasang pada pelek yang khusus untuk ban tubles. Begitu pula sebaliknya. Karena jenis ban yang menggunakan ban dalam tetapi menggunakan pelek tubeles, akan mengakibatkan berkurangnya tekanan angin. Sementara apabila Anda memilih untuk menggunakan ban jenis tubles, jangan memaksa untuk menggunakan ban dalam. Sebab pada kecepatan tinggi panas udara dalam ban akan cepat naik dan efeknya Si karet bundar setiap saat mudah meledak.
  4. Pemasangan ban dalam harus disesuaikan dengan jenisnya dengan ban luar. Dan apabila memungkinkan gunakan ban dalam yang semerek dengan ban luar.
  5. Perhatikan pula kondisi Ban yang Anda gunakan pada kendaraan Anda. Cara untuk dapat mengenali kondisi si Karet bundar begitu mudah. Kenali Si Karet Bundar dengan melihat petunjuk TWI (Thread Wear Indocator). Jadikan angka ukuran pada TWI sebagai patokan. Coba Anda ukur dengan penggaris ketebalan alur ban dari dasar alur. Jika kurang dari 2 mm sebaiknya Anda segera ganti ban Anda dengan yang baru.
cara merawat ban kendaraan
Tips di atas, tentu bermanfaat untuk Anda. Namun tentu ada diantara Anda yang kurang begitu memahami karakteristik ban yang di jual di pasaran. Amat mudah untuk mengenali jenis ban yang Anda gunakan. Coba Anda perhatikan sisi ban. Pada setiap jenis ban akan tertulis sejumlah angka atau huruf yang sebenarnya telah menjelaskan dengan lengkap karakteristik ban. Misal, pada sebuah ban tertulis 195/65R15 92H. Angka yang tertera di samping ban dapat dikategorikan sebagai berikut :
  • Angka 195 merupakan petunjuk lebar penampang ban. Semakin besar ukuran penampang ban, semakin besar pula telapak ban.
  • Angka 65 R merupakan petunjuk mengenai ketinggian ban diukur mulai dari pelek hingga penampang ban yang menempel pada jalan. Semakin besar angka tersebut maka semakin tebal pula dinding ban jika dilihat dari samping luar (jika diukur dari pelek).
  • Angka 92 H menunjukkan kecepatan minimum dan juga maksimum ban. Semakin besar tingkatan angka yang ditunjukkan maka semakin besar pula kekuatan ban terhadap kecepatan tertentu.
Dalam dunia Si Karet Bundar, pihak produsen biasa mencantumkan kode standarisasi kecepatan ban. Ada beberapa klasifikasi kecepatan yang dicantumkan pada setiap jenis ban, klasifikasi tersebut adalah :
  • TR, Ban jenis ini mampu digunakan untuk kecepatan kendaraan sekitar 100 Km/jam.
  • HR, Ban jenis ini mampu digunakan untuk kendaraan yang melaju dengan kecepatan 210 Km/jam.
  • VR, Ban jenis ini dapat digunakan pada kendaraan yang mampu melaju pada kecepatan 260 km/jam.
  • ZR, kode tersebut menunjukkan bahwa ban jenis ini mampu digunakan pada kendaraan yang mampu melaju pada keceparan 340 km/jam.
Mana kode ban yang sesuai dengan jenis kendaraan yang Anda miliki, silakan Anda sesuaikan. Hanya saja, Anda perhatikan pula perawatan ban yang Anda gunakan seperti apa yang dituliskan di atas. Sebab salah-salah ban yang Anda gunakan justru menjadi bumerang dan berakibat kurang baik.Sebagai infomasi tambahan, untuk Anda yang suka bepergian tak ada salahnya jika Si Karet Bundar diberi sedikit cairan penambal. Dengan cairan tersebut, maka dijamin Si Karet Bundar akan aman-aman saja. Sebab fungsi cairan penambal tersebut yakni merekatkan kembali bagian ban yang tertusuk benda tajam. Bahkan sejumlah bengkel mengatakan bahwa untuk jenis paku dengan panjang 10 mm yang menusuk pada ban dapat tertahan. Oh ya, jika Anda merasa takut cairan tersebut akan merusak bagian dalam ban, Anda tak perlu khawatir. Justru cairan tersebut melindungi bagian dalam ban sekaligus melindugi pelek Anda dari goresan. Cara membersihkannya pun terbilang mudah, Anda tinggal semprotkan air pada bagian dalam ban, atau mengelap bagian dalam pelek dengan lap kering. Mudah bukan ? Nah, mengenai dunia seputar Si Karet Bundar semoga Anda dapat mempetahankan keawetan ban pada kendaraan Anda.

Demikianlah Artikel tentang “Ban Kendaraan Bermotor (Si Karet Bundar)”, yang saya publikasikan pada Blog Berbagai Artikel Menarik. Semoga artikel ini menarik dan bermanfaat untuk Anda.

Baca juga :
Berbagai Artikel Menarik
Share this article to your friends :

0 comments:

Post a Comment